Sinopsis GOPI Episode 98 Bagian 3 (LENGKAP) Tayang 1 Januari 2017 ANTV
Kinjal khawatir dan melihat di cermin berpikir wajahnya mungkin baik-baik saja sekarang. Tetapi wajahnya masih seperti joker dan menangis.
Urmila mondar-mandir memikirkan apa yang harus dilakukan sekarang, dia yakin bahwa orang iklan akan mengambil barang berharga dari rumah jika dia tidak memberi mereka uang. Urmila berpikir dia tidak akan membiarkan mereka melakukan itu.
Rashi masih menjahit.Kokila tiba dan beratanya apa yang dia lakukan lada Baa. Kokila mengatakan bahwa saat ia resmi menjadi penjahit rumah modi. Kokila meminta dia menjahit saree nya juga dan kokila meminta sharee siap sebelum malam. Rashi menangisi nasibnya.
Kembali ke kamar gopi, baa mengatakan dia akan pergi ke kamarnya untuk memeriksa pekerjaan rashi dan mengatakan pada gopi bahwa seluruh keluarga peduli padanya dan mencintai dia. Baa pergi.
Baa datang ke kamarnya dan bertanya pada rashi apa pekerjaan terlalu banyak untuk dirinya. Rashi mengatakan tidak karena tidak ada yang memberikan pekerjaan untuknya, sehingga dia melakukan beberapa pekerjaan untuk baa. Rashi mulai curhat oada baa. Mengatakan Hetal dan Kokila tidak mengijinkan mengerjakan apapun di dapur. Baa mengatakan bahwa dia tahu dan rashi terkejut.Rashi mengatakan dia merasa orang asing di rumah. Rashi mengatakan segalanya tapi Baa mengatakan bahwa dia tahu segalanya. Rashi mennutup mulutnya Baa mengatakan bahwa dia memang terkejut melihat , rashi di rumah saat ia tidak pernah berpikir hetal itu dan Kokila akan membawanya kembali baa menyarankan bahwa ininadalah kesemoatan bagi rashi dann jangan mengeluh lagi. Baa meminta rasi pergi kekamarnya dan mengambil pakaian sekarang. rashi terluka dan menangis.
Urmila ke kamar kinjal dan mengatakan kepadanya untuk menyipakan uang. Kinjal marah, menolak karena wajahnya menjadi seperti itu karena urmila dan dia tidak mungkin menjalankan karirnya. Urmila memberitahu kinjal untuk tidak berteriak dan berpikir bagaimana untuk mendapatkan uang. Keduanya berpikir untuk mendapatkan uang.
Dalam rumah modi. gomerasakan sakit di kakinya lagi dan mengambil minyak dan mencoba untuk menyentuh kakinya. Ahem datang dan sedang berbicara di telepon. Ahem melihat bahwa gopi sedang berjuang dan mengakhiri panggilan dan pergi ke gopi. gopi mencoba menyentuh kakinya lagi. Ahem bertanya apakah kakinya sakit. gopi mengatakan tidak. Ahem memijat kakinya.
Kokila dan hetal akan ke kamar mereka dan Koki melihat cahaya di kamar ahem. Kokila mengatakan pada hetal bahwa dia akan pergi dan memeriksa gopi karena kakinya sakit tadi pagi juga. Hetal mengangguk dan Kokila pergi.
Ahem memijat kaki gopi. Kokila datang ke kamar gohem dan terkejut melihat ahem memijat kaki gopi kaki dan bertanya apa yang dia lakukan.Ahem tergagap dan menjelaskannya pada kokila. Kokila mengatakan dia mengetahuinya tapi karena besok ahem harus pergi ke kantor maka harus beristirahat. Ahem mengangguk. Kokila melihat pada gopi dan gopi ketakutan. Koki duduk dan mulai memijat kakinya. Ahem hanya berdiri dan melihat mereka. Koki melihat ahem menatap mereka seperti burung hantu dan meminta dia untuk pergi dan tidur karena sudah jam 12. Kokila khawatur besok ahem terlambat je kantir lagi. Ahem mengatakan bahwa hal itu terjadi kadang-kadang dan dia jangan di pikiran. Kokila tertegun dan gopi juga. Koki mengatakan baiklah tetapi tidak perlu baginya untuk melakukan pekerjaan ini karena mereka ada untuk gopi. Kokila meminta gopi menekan bel jika sewaktu-waktu membutuhkan sesuatu.
Paginya ahem pagi bersiap-siap untuk kantor dan melihat gopi. Ahem bertanya pada gopi apa membutuhkan sesuatu dan gopi mengatakan dia akan menekan bel dan akan memanggil seseorang. Ahem mengerti dan mengatakan kepadanya bahwa ia akan turun, sehingga dia akan memberitahu Kokila untuj membawa sarapannya.Gopi mengangguk dan Ahem mengatakan kepadanya bahwa hari ini dokter akan datang untuk memeriksa dan akan mulik memberikan engery suntikan.Gopi terkejut dan mengatakan suntikan. ahem bertanya ada masalah apa, tapi gopi mengatakan bukan apa-apa. Ahem pergi. Rashi mendengarkan semua itu dan merasa senang melihat bagaimana ahem mengurus gopi sejak kecelakaan itu, dan merasa gopi begitu beruntung dan berpikir bahwa dia juga harus melakukan sesuatu yang mirip untuk mendapatkan perhatian dari jigar.
Di Rajpal nagar Dhawal dan kinjal sarapan. Dhawal menanyakan pada urmila kenapa terlihat begitu tegang. Urmila membuat alasan. Setelah dhawal pergi, urmila bertanya pada kinjal berapa banyak uang yang dia miliki setelah menghabiskan ac. Kinjal mengatakan bahwa dia telah memakainya juga untuk pakaian dan aksesoris. Mereka kemvali bertengkar. Bel berbunyi. Urmila membuka pintu dan agen iklan datang untuk mengambil uangnya kembali. Keduanya terkejut.
Di rumah modi. Rashi bertanya pada jigar kapan akan pulang. Jigar bertanya mengapa. Rashi akan mengatakan sesuatu untuk jigar tapi jigar tidak mendengarkan dan pergi. Rashi berpikir bahwa meskipun jigar akan mencoba untuk pergi jauh dari dia, tapi dia tidak akan menyerah. Rashi menelpon seseorang.
Di rumah urmila, Agen iklan meminta mereka memberinya cek atau uang tunai. Urmila berhasil membyjuk agen iklan bahwa dia akan menyipakan uang segera. Agen iklan setuju dan pergi. Kinjal berteriakan mengatakan dari mana akan mendapatkan uang sekarang.
Baa datang ke kamar gopi dan meethi memberikan jus dan pergi. Baa menceritakan cerita-cerita pengobatan di masa lalu. Gopi bertanya tentang suntikan.Baa menjamin bahwa itu untuk pemulihan cepat dan tidak perlu khawatir. Baa pergi untuk melakukan puja meninggalkan gopi yang tegang. Di sisi lain, ahem menangani pertemuan mengatakan mereka melakukan progress baik tahun ini. Seseorang datang dengan bunga memberikannnya pada jigar. Staf berkomentar itu pasti dari rashi dan istri yang modern tahu betul bagaimana menyenangkan suami mereka dan ahem. Ahem melihatnya dengan tatapan seriuss. Jigar membuka surat itu dan mulai membaca meskipun ahem terus menatapnya. surat itu mengatakan rashi memohon pada jigar untuk pulang lebih awal jam 6. Jigar marah dengan surat itu dan pergi.
Dokter datang dan mereka membawanya ke kamar gopi. Gopi takut melihat dia dan dokter mengeluarkan injeksi dan akan memberikannya pada gopi
Gopi berteriak tidak ingin injeksi dan mulai menangis. Koki dan hetal terkejut dan Kokila tegur gopi agar mau di suntikan. Dokter mendekat lagi dan gopi mulai menangis mengatakan dia akan makan obat apapun tapi jangan berikan suntuika. Kokila memberitahu gopi untuk berhenti bertindak kekanak-kanakan dan mengambil suntikan. hetal mengatakan pada Kokila untuk melihat bagaimana takutnya gopi. Kokila mengatakan bahwa sangat diperlukan untuk gopi mengambil suntikan. Dokter setuju tapi pasien harus dalam keadaan tenang dan tidak tertekan. meethi datang ke Kokila mengatakan ahem menelpon. Kokila bertanya mengapa menelepon dan ahem bertanya apa dokter datang. Kokila menceritakan bagaimana gopi menolak di suntik. Ahem mengerti mengapa gopi tegang tadi pagi. Ahem mengatakan ia akan segera datang karena ia dekat rumah. Kokila tidak senang tapi setuju. Berikut jigar tiba dan membaca surat lagi di dalam mobil dan dalam pemikiran sedih yang mendalam.
Ahem akhirnya tiba dan dokter memberitahu situasinya dan mengatakan pada ahem bahwa hanya dia yang bisa meyakinkan gopi. Ahem melihat gopi dan gopi masih menangis ketakutan.
Ahem berusaha meyakinkan gopi agar gopi bersedia untuk di suntik. Bersambung Ke Episode 99
LANJUTAN SINOPSIS GOPI EPISODE 99 >>
<<SINOPSIS GOPI EPISODE 98 BAGIAN 2
<< SEBELUMNYA SINOPSIS GOPI EPS 98 BAGIAN 1
NOTE*Sinopsis kadang Lebih atau kurang dan kadang tidak pas dengan Penayangan di ANTV Karena terpotong Jeda/ Durasi
** Jika Sinopsis Kurang atau lebih dari penayangan di ANTV silahkan melihat Sinopsis episode sebelum atau selanjutnya :) Terima Kasih
~ Mohon Untuk Tidak Copas Karena membuat Sinopsis Ini tidaklah mudah perlu perjuangan untuk mengetik setiap kata dan ceritanya :)
Posting Komentar untuk "Sinopsis GOPI Episode 98 Bagian 3 (LENGKAP) Tayang 1 Januari 2017 ANTV"