My Heart Twinkle Twinkle Episode 8

[DRAMA REVIEW] MY HEART TWINKLE TWINKLE EPISODE 8

Pada episode sebelumnya KLIK DISINI diceritakan mengenai Woon Tak yang ‘memenjarakan’ ibunya demi memuluskan jalannya menikahi Soon Jin.  Soon Soo mulai kembali bersekolah dan memulai hidup baru.  Soon Jung yang masih penasaran akan penyebab kematian ayahnya terus menyelidiki hingga nekat menemui direktur Shin di gudang.

~ Sinopsis  My Heart Twinkle Twinkle Episode 8~
~ Gambar Menyusul~

Woon Tak datang menemui bibi.  Di depan bibi, Woon Tak menyampaikan niatnya untuk menikahi Soon Jin.  Mendengar permintaan Woon Tak bibi terkejut namun terlihat sangat senang.  Dia bahkan memuji Soon Jin yang bisa-bisanya memikat Woon Tak.
Soon Jung berbincang dengan direktur Shin.  Soon Jung menanyakan perihal kebakaran di gudang, dia meminta direktur Shin mengakui perbuatannya.  Direktur Shin naik pitam.  Dia menarik Soon Jung menuju ruang pendingin.

 Min Hyuk yang merasa khawatir menyusul masuk dengan berpura-pura mengantar ayam.  Begitu masuk Min Hyuk mencari Soon Jung dan menemukan botol minuman di meja.  Dia kemudian mendengar teriakan Soon Jung.  Dia berlari kearah suara.

Direktur Shin menyeret Soon Jung kearah lemari pendingin.  Soon Jung berusaha melawan dan beberapa kali melepaskan diri.  Namun direktur Shin lebih kuat, dia memasukkan Soon Junng ke freezer.  Min Hyuk yang melihat direktur Shin menutup freezer segera memukul direktur Shin dan membuka pintu freezer.

Dia membawa kabur Soon Jung.  Di belakangnya para penjaga berniat mengejar namun dilarang oleh direktur Shin.

Soon Soo pergi ke bank, dia menyewa safe deposit box untuk 5 tahun.  Dia kemudian menyimpan buku tabungannya dan foto ayahnya ke dalam kota itu dan berkata bahwa dia minta maaf dan mulai saat itu tidak akan menyalahkan ayahnya lagi.
 Soon Jin menghubungi Soon Soo, menanyakan apakah Soon Soo akan datang pada peringatan 49hari kematian ayah mereka.  Soon Soo mengatakan bahwa dia pasti datang.  Soon Jin memberitahu bahwa dirinya akan segera menikah.  Soon Soo terkejut terlebih setelah tahu bahwa Soon Jin akan menikah dengan kakak dari Geum Bi.  Soon Jung yang baru datang juga terkejut, dia marah dan melarang Soon Jin.  Bibi mencegah Soon Jung mempengaruhi pikiran Soon Jin.  Dia menarik Soon Jung ke kamar.

Malamnya Soon Jung menyelinap ke kamar Soon Jin.  Dia menceritakan perihal kebakaran yang terjadi dan bagaimana Woon Tak ada di tempat kejadian namun tidak melakukan apapun.  Dia juga menceritakan tentang direktur Shin yang mengatakan bahwa kebakaran terjadi bukan karena korsleting listrik tapi disengaja.  Dan bagaimana direktur Shin berusaha membunuhnya dengan memasukkannya ke freezer.  Dia memunjukkan lututnya yang terluka akibat berkelahi dengan direktur Shin.  Soon Jin terkejut bukan main.  Dia mulai goyah.

Geum Bi dan Eun Bi mengunjungi Ibunya di penjara.  Mereka juga memberitahu perihal Woon Tak yang tengah melakukan persiapan pernikahn.  Min Ja menyatakan keberatannya, dia merasa yakin Woon Tak akan membebaskannya sehingga dia bisa mencegah pernikahan.  Tiba-tiba Geum Bi mengemukakan kecurigaannya atas penangkapan Min Ja.  Ada kemungkinan Woon Tak lah yang telah melaporkan rumah judi ke polisi.  Ibu merasa geram dan tidak habis pikir dengan kekejaman putranya.

Soon Jin menghubungi Woon Tak.  Dia berniat menemui Woon Tak di kantornya.  Wajah Woon Tak yang ceria saat menerima telepon berubah menjadi dingin setelah menutup telepon.  Di hadapannya berdiri direktur Shin, yang datang untuk melaporkan kejadian antara dirinya dan Soon Jung.  Woon Tak mengembalikan posisi direktur Shin, dengan beberapa syarat.

Soon Jin menemui Woon Tak dan disambut dengan ramah.  Woon Tak menyadari alasan kedatangan Soon Jin.  Dia menyuruh direktur Shin masuk.  Kepada Soon Jin direktur Shin memfitnah Soon Jung.  Dia mengatakan kalau Soon Jung datang dan menuduhnya membunuh ayahnya.  Direktur Shin bilang dia mengenali Soon Jung sebagai anak yang menyelinap masuk rumah Woon Tak saat mereka tengah rapat sebulan yang lalu.  Karena masih kesal, dia menakut-nakuti Soon Jung dengan memasukkannya ke freezer.  Namun dia tidak berniat mencelakai Soon Jung.  Dia malah menyarankan Soon Jin membawa Soon Jung ke rumah sakit karena Soon Jung berhalusinasi mengira ayahnya meninggal dibunuh dan kemungkinan rasa bersalah Soon Jung karena selamat dari kebakaran yang menyebabkannya berpikir yang tidak-tidak.

Setelah direktur Shin pergi, Woon Tak menyakinkan Soon Jin, bahwa dia tidak berniat menyakiti Soon Jung.  Woon Tak mengatakan saat dia datang api sudah besar, dan dia tidak bisa melakukan apapun.  Saat Soon Jung dilempar keluar, dia mencegah Soon Jung masuk menyelamatkan ayahnya karena khawatir Soon Jung akan terluka.  Dia bahkan berbohong dengan mengatakan kalau dia berusaha menyelamatkan Jin Sam dengan berusaha masuk namun tidak berhasil, seraya menunjukkan bekas luka bakar di bahu belakangnya.  Soon Jin ketakutan, dia terpukul antara percaya dan tidak percaya dengan ucapan Woon Tak.

Soon Soo melamar pekerjaan di sebuah galeri.  Namun ditolak karena belum berpengalaman.  Soon Soo tidak menyadari kehadiran Sung Jo yang pernah menyapanya.  Pyo Sung Jo  menatap Soon Soo dengan tatapan iba.  Saat mengantar teman perempuannya pulang, pria itu melihat Soon Soo yang tertunduk di halte.  Dia merasa tergugah.  Saat Soon Soo sampai di depan gedung tempat tinggalnya Tn Pyo sudah menunggu.  Sung Jo meminta Soon Soo untuk ikut dengannya, Soon Soo menurut.  Sung Jo membawa Soon Soo ke sebuah hotel.  Soon Soo terkejut namun masih mengikuti.  Mereka tiba di sebuah kamar, Sung Jo meminta Soon Soo masuk, dia melonggarkan dasinya.  Soon Soo marah dan menamparnya lalu pergi.  Saat akan masuk lift dia berpapasan dengan seseorang.  Setelah Soon Soo berlalu, orang itu memanggil Sung Jo dengan direktur dan menanyakan perihal orang yang akan dikenalkan padanya (Soon Soo), sepertinya Soon Soo salah paham, Sung Jo tidak berniat jahat tapi mencarikan pekerjaan untuknya.

Beberapa orang nampak menghancurkan salah satu restoran ayam Woon Tak, mereka memporak-porandakan isi restoran.  Pemilik restoran nampak berusaha mencegah.  Anak dan istri pemilik hanya dapat menjerit ketakutan.  Si pemilik melihat mobil yang terparkir di luar, dia mengenali Woon Tak yang ada di dalam mobil.  Dia berlari kearah mobil dan menggedor kaca mobil, meminta Woon Tak mengampuninya. Pengawal Woon Tak memukul orang itu.  Woon Tak mengatakan bahwa dia tidak akan mengampuni orang yang mengkhianatinya.  Ternyata si pemilik restoran tidak hanya menjual ayam WoonTak namun juga ayam yang dibuat dengan resep buatannya sendiri.  Kwan Mo menghubungi Woon Tak memberitahu bahwa makanannya sudah siap.  Woon Tak menyuruh Kwan Mo ke rumah.

Woon Tak tiba dirumah, dia bertemu Geum Bi.  Geum Bi bertanya mengenai ibu yang dipenjara.  Geum Bi juga meminta Woon Tak memecat Kwan Mo yang sudah kurang ajar dan tidak menghormatinya.  Woon Tak mengatakan bahwa Kwan Mo lebih bisa dipercaya dibanding saudara kandungnya.
Woon Tak menemui Soon Jin.  Dia mengatakan akan mempercepat pernikahan.  Dia juga mengatakan akan mendampingi Soon Jin di upacara peringatan 49hari Jin Sam dan sudah menyiapkan makanan yang akan dibawa untuk acara besok.

Di upacara peringatan kel Lee menangis mengingat Jin Sam.  Woon Tak yang hadir berusaha menguatkan Soon Jin, bibi dan Soon Soo.

 Dia menatap kikuk ke arah Soon Jung yang menyimpan dendam.

 Di luar, Soon Jin memberitahu pada Soon Jung bahwa dia akan tetap menikahi Woon Tak.  Dia tidak percaya Woon Tak tega melakukan seperti yang dituduhkan Soon Jung.  Karena bagaimanapun juga Woon Tak adalah manusia, dan tidak ada manusia yang sekejam itu.  Soon Jung kehabisan kata-kata, tidak berdaya menghadapi kekerasan hati kakaknya.

Woon Tak menjenguk ibunya di penjara.  Min Ja mengingatkan pada Woon Tak akan pengorbananya membesarkan Woon Tak selama ini.  Woon Tak malah mengancam, jika ingin lama dipenjara silahkan, namun jika Min Ja ingin keluar dia harus setuju dan merestui pernikahannya.  Min Ja berteriak kesal.

Pernikahan digelar.  Soon Jung nampak tengah didandani di ruang make up bersama Eun Bi dan 3 temannya.  Eun Bi kemudian mencoba menghina Soon Jung, namun Soon Jung malas menanggapi dan memilih pergi.  Soon Soo yang hadir di pernikahan, menjadi perbincangan teman-teman Soon Jung.  Soon Jin yang berada di ruang ganti terlihat cantik.  Ketua guru datang memberikan selamat.  Dia memuji kecantikan Soon Jin, Soon Jin sampai tidak enak melihat ketua tiba-tiba baik padanya.  Tidak lama, Min Ja datang.  Dia memperingatkan Soon Jin untuk bersiap jika masuk ke keluarganya, karena dia tidak menyukai Soon Jin dan akan membuat Soon Jin menderita.

Soon Jin memasuki aula.  Semua orang termasuk Eun Bi terpukau oleh kecantikan Soon Jin.  Soon Jung nampak menggeleng-gelengkan kepala tanda tidak setuju, namun dia tidak dapat mengatakan apapun.  Ikrar dilakukan.  Saat Woon Tak ditanya apakah bersedia menikah dengan Soon Jin dia setuju.  Tiba giliran Soon Jin, nampak bimbang.  Woon Tak memandangnya dengan cemas.

~Komentar~

Episode ke 8 cukup seru meski tidak terbilang istimewa.  Lemahnya scenario terasa sekali.  Belum ada kemajuan berarti, yang ada malah tokoh Soon Jin terkesan tidak mempercayai Soon Jung.  Memang benar Soon Jung kerap membuat masalah, namun Soon Jung tidak pernah berbohong pada Soon Jin dan selalu menyanyangi keluarganya tanpa pamrih.  Soon Jung pula yang selalu membela harga diri keluarga mereka di saat Soon Jin tidak bisa melindungi bahkan tidak memiliki kepercayaan diri.  Rasanya aneh melihat Soon Jin begitu saja percaya pada omongan Woon Tak dan malah meragukan adiknya sendiri yang sudah bertahun-tahun dia rawat.

Melihat preview untuk minggu depan, nampaknya Soon Jin akan mulai mendapat penyiksaan.  Well saya tidak suka makjang atau drama sejenis itu, namun jika tidak terlalu over mungkin saya akan tetap lanjut menonton drama ini.  Kita lihat saja nanti.

Lokasi:

Berbagi :