Padatnya Jadwal Disinyalir Penyebab Kecelakaan Pada Artis K-POP ?

Awal pekan ini, Girl grup Ladies Code terlibat dalam kecelakaan mobil yang mengejutkan banyak komunitas K-Pop. EunB & Rise, gadis muda berusia 20 tahunan yang hanya beberapa hari lalu sedang berjuang untuk memulai karirnya sebagai idola K-Pop, kini harus meninggalkan semua impiannya karena menjadi korban meninggal dalam kecelakaan.

Kecelakaan ini sendiri seakan menjadi peringatan bagi para manajemen artis untuk memberi waktu cukup bagi para artis maupun manajernya. Di kalangan penggemar sendiri, pasti sudah saling mengetahui sistem di dunia K-pop yang keras karena menmpatkan para idolanya untuk memiliki jadwal sepadat mungkin guna memenuhi pendapatan para manajemen artis.

Selama masa promosi, setiap manajemen artis berusaha untuk menggunakan kesempatan yang ada guna menjadikan artis di bawah asuhannya menjadi makin terkenal, baik itu lewat acara reality, music show, bahkan hingga syunting untuk serial drama maupun film. Keadaan ini membuat para artis baru bisa menyelesaikan semua jadwalnya hingga subuh dan membuat mereka menjadi mudah cemas, stres, hingga kurang tidur.

Para selebtiti K-Pop dan K-Drama jelas tidak mendapatkan cukup tidur karena ambisi perusahaan. Tidak jauh berbeda dengan para artis, para manajer artis juga memiliki tugas yang sama berat dan membuat stres. Manajer seperti orang tua yang bertanggung jawab untuk mengawasi tiap idol, mulai dari membangunkan mereka di pagi hari, melacak jadwal idola, dan memastikan idola mengikuti jadwal yang telah disusun perusahaan.

Mereka seperti utusan yang terus berkomunikasi bolak-balik antara label, idola, dan perusahaan lain yang tertarik dalam bekerja dengan idola itu. Dan terakhir, mereka seperti sopir yang harus mengemudi mobil idola dari satu tempat ke tempat lain. Jika idola memiliki jam kerja yang panjang, maka manajer memiliki jam kerja yang lebih panjang lagi. Dan jika idola tidak memiliki cukup waktu untuk tidur, para manajer mereka lebih tidak mempunyai waktu lagi untuk tidur bahkan mungkin untuk makan.

Yura Girl's Day pernah mengungkapkan pada sebuah episode 'Crisis Escape No. 1' bahwa manajernya sangat lelah sehingga membuat ia jatuh tertidur di belakang kemudi. Bayangkan jika saat itu, mobil terus bergerak tanpa ada kontrol yang mengemudi. Beruntung bagi Yura manajernya lagsung terjaga sebelum ada sesuatu yang buruk terjadi. Hal yang sama juga dirasakan idola Kim Jong Kook yang mana ia mengatakan bahwa ia harus menggantikan manajernya menyetir karena manajernya sangat lelah.

Manajer yang tidur di tempat kerja mungkin memang kejadian umum. Namun hal itu seharusnya tidak akan terjadi bila perusahaan memberi mereka waktu cukup untuk beristirahat. Para manajer artis pasti kelelahan dan jelas tidak berfungsi di bawah keadaan akal sehat. Namun, mereka masih dituntut untuk mengemudi mobil mengantarkan para idola ke lokasi yang dituju. Banyak orang yang dirugikan akibat sistem kerja yang kejam seperti ini, hingga mungkin harus menghilangkan nyawa mereka bila sesuatu yang sangat buruk terjadi.

Pada tahun 2007, manajer Girls 'Generation mencoba untuk bergegas ke acara 'Music Bank' karena takut bahwa penampilan mereka akan mendapatkan larangan dari acara jika mereka tidak membuatnya tepat waktu. Namun, karena terlalu buru-buru, malah terjadi kecelakaan mobil kecil hari itu dan membuat manajer meminta maaf lalu menyalahkan dirinya sendiri, dan akhirnya ia berhenti. Pada tahun yang sama, manajer Super Junior bahkan ingin bunuh diri ketika mobil yang ia kendarai mengalami kecelakaan dan membuat Kyuhyun mengalami kritis.

Beberapa kecelakaan juga terjadi ketika para manajer dan selebriti mereka kembali dari jadwal dalam kondisi sangat lelah. Dal Shabet "Subin" mengalami cedera pinggul dan kaki setelah syuting 'Nine Six 2'. Aktris Gong Hyo Jin mendapat patah tulang di lengan kirinya setelah syuting berakhir untuk 'Its Okay Thats Love'. Girl grup Bestie terlibat dalam kecelakaan kecil setelah menghadiri pra-rekaman untuk 'Inkigayo', dan SECRET masuk ke sebuah kecelakaan serius di sekitar pukul 02:00 dengan Hana menderita patah tulang rusuk dan paru-paru memar.

Jumlah kecelakaan mobil yang terjadi setiap tahun di dunia K-Pop terus meningkat menandakan tidak ada perubahan yang terjadi dalam sistem keras perusahaan. Sebenarnya, kecelakaan tersebut dapat dengan mudah dicegah jika tiap perusahaan hiburan mau mengurangi jadwal para idolanya serta mempekerjakan lebih banyak orang untuk melakukan hal yang berbeda, bukannya malah memberikan semua tanggung jawab dan tugas pada manajer.

Selebriti tidak boleh terus-menerus digiring dari satu tempat ke tempat lain seperti domba lelah dan manajer tidak harus mengambil begitu banyak tugas ketika label hiburan memiliki uang lebih untuk mempekerjakan lebih banyak orang. Selebriti bahkan harus memiliki sopir sendiri daripada harus bergantung pada manajer yang sudah lelah untuk menyetir membawa mereka ke lokasi yang dituju.

EunB bukan idola pertama yang meninggal karena kecelakaan mobil. Pada tahun 2004, Seo Jae Hyo meninggal setelah bergegas untuk jadwal rekaman. Dia berusia 22 tahun, usia yang sama seperti EunB. Mereka harus kehilangan nyawanya hanya karena keegoisan perusahaan artis untuk menyimpan beberapa lebih dolar dan melupakan apa yang seharusnya menjadi prioritas utama. Akankah sistem yang kejam ini akan berakhir?

*Mohon Hargai Kerja keras Kami dalam Menulis/translate Postingan Ini Untuk Tidak melakukan Tindakan Copy Paste dari Blog Buku Sinopsis . Terima Kasih ~

^^ Terima Kasih telah berkunjung
By Buku Sinopsis Team
*Bila Ada Kekeliruan Informasi Silahkan Komentar

source:allkpop