My Heart Twinkle Twinkle Episode 5

Baru Sinopsis. Pada episode yang lalu klik Disini diceritakan bahwa Lee Jin Sam meninggal dalam kebakaran di kandang ayam miliknya.  Soon Jung yang berada di tempat kejadian berhasil keluar dengan selamat.  Soon Soo menyalahkan Soon Jung atas kecelakaan yang menimpa ayah mereka.

Woon Tak mengelabui Soon Jin dan adik-adiknya dengan mengatakan bahwa kebakaran terjadi karena korsleting listrik.  Woon Tak juga memberitahu masalah kontrak antara dirinya dan alm Jin Sam akan tetap dilanjutkan meski Jin Sam sudah meninggal.  Restoran JinSim berubah nama menjadi Woon Tak setelah mendapat franchise dari WoonTak corp.

Woon Tak mendapat tentangan keras dari Mi Ja, ibunya yang tidak suka Woon Tak dekat dengan Soon Jin namun Woon Tak tidak dapat mengingkari perasaannya yang semakin dalam pada Soon Jin.  Melihat Soon Jin yang selalu sedih dan tidak berdaya membuat Woon Tak memutuskan untuk melamar Soon Jin.

~ Sinopsis  My Heart Twinkle Twinkle Episode 5~

~ Gambar Menyusul~

Woon Tak meminta Soon Jin untuk menikah dengannya.  Soon Ji terlihat shock dan tidak percaya.  Woon Tak menegaskan bahwa dirinya telah lama memendam rasa pada Soon Jin.  Dia mengatakan bahwa dia mencintai Soon Jin.  Soon Jin tergagap bertanya kenapa harus dirinya yang disukai Woon Tak.  Kelas mereka tidak sama dan Soon Jin masih harus memikul tanggung jawab membesarkan adik-adiknya.  Woon Tak menyanggupi untuk ikut menanggung adik-adik Soon Jin.  Woon Tak memberi waktu pada Soon Jin untuk berpikir.


Soon Jin memikirkan kata-kata Woon Tak hingga matahari tenggelam.  Soon Jin dihubungi bibi yang memintanya membeli arak beras.  Soon Jin terkejut mendapati tamu di restoran minum-minum.  Padahal almarhum ayahnya tidak mengizinkan mereka menjual soft drink apalagi minuman keras.  Namun bibi berkilah bahwa itu dia lakukan demi membuat restoran mereka laris.  Bibi juga menanyakan perihal pertemuan Soon Jin dengan Woon Tak namun Soon Jin tidak mau menjawab.
Soon Soo yang tengah bekerja di bar, berpapasan dengan kepala sekolah tempat dia belajar music.  Soon Soo tidak menyadarinya dia melayani tamu yang memintanya memainkan piano.  Soon Soo bahkan tidak sadar bahwa professor yang datang untuk menemui kepala sekolah melihatnya tengah bermain piano.

Soon Jung mengalami mimpi buruk.  Dia tidak dapat menghapus kenangan saat terjadi kebakaran.  Dia berlari keluar rumah dan berteriak memanggil ayahnya.  Saat masuk ke dalam Soon Jung merasa kesal melihat botol minuman berserakan di atas meja.

Paginya, Soon Jung menegur bibi yang menjual minuman keras.  Soon Jin juga ikut protes.  Namun bibi tidak mau tahu dan tetap akan melanjutkan idenya menjual minuman untuk menarik tamu.
Woon Tak menghubungi Soon Jin dan menanyakan keadaannya.  Soon Jin merasa kikuk terlebih dia ingat lamaran Woon Tak tempo hari.  Woon Tak menanyakan perihal restoran.  Woon Tak juga memberitahu bahwa dia memindahkan restoran yang ada di sebelah restoran Soon Jin supaya tidak menjadi pesaing.  Soon Jin terkejut, dia tidak menyangka Woon Tak akan sejauh itu.
Soon Soo bertemu professor, dia meminta maaf karena terlambat.  Namun tiba-tiba professor memarahinya dan menampar pipinya.  Professor mengatakan bahwa dia melihat Soon Soo bekerja di bar, dan itu mempermalukan nama baik sekolah mereka.  Professor juga mengatakan bahwa kepala sekolah yang juga melihat Soon Soo yang memutuskan untuk mengeluarkan Soon Soo.  Professor bahkan menghina Soon Soo yang menurutnya menyedihkan.  Dia mengatakan bahwa sejak awal dia sudah tidak menyukai Soon Soo yang bersikeras bermain piano padahal tidak mampu dalam hal finansial.

Profesor dan Geum Bi bertemu di restoran.  Geum Bi meminta pendapat soal sekolah yang bisa membuatnya lebih ‘berkelas’ saat itu professor memberitahu soal Soon Soo yang dikeluarkan karena bekerja di bar.  Geum Bi memberitahu ibunya perihal Soon Soo saat dia tengah membujuk ibunya untuk mengirimkan uang.  Mi Ja yang mendengar perkataan Geum Bi langsung memekik.  Eun Bi dan guru Eun Bi yang berada di tempat yang sama mendengarnya.

Soon Jung bertemu Kwan Mo yang tengah menunggu Mi Ja dan Eun Bi.  Mereka berbincang di café.  Soon Jung berterima kasih atas pertolongan Kwan Mo, namun Kwan Mo berkilah bahwa dia hanya tidak ingin anjing penjaga menggigit Soon Jung sampai mati.  Soon Jung menanyakan pada Kwan Mo perihal Woon Tak yang bisa ada di lokasi kebakaran dan membawanya ke rumah sakit.  Kwan Mo mengatakan bahwa woon Tak bisa saja ada di situ mengingat dia tengah mencari Soon Jung karena keributan yang Soon Jung sebabkan.  Namun Soon Jung mengatakan bahwa dia melihat ada orang di luar jendela pada saat terjadi kebakaran.  Soon Jung juga mengatakan bahwa saat dia ingin melihat lebih jelas siapa orang itu, ayahnya menutupi Soon Jung.  Seakan ayah ingin supaya Soon Jung tidak melihat siapa orang itu dan kelak tidak akan celaka karena yang dia lihat.  Kwan Mo menyuruh Soon Jung melupakan dan tidak mengingat-ingat lagi.

Woon Tak yang baru pulang dikejutkan dengan berita mengenai dikeluarkannya Soon Soo dari sekolah.  Eun Bi memberitahunya dengan penuh percaya diri.  Woon Tak ke kamar dan memikirkan Soon Jin.  Woon Tak diminta Kwan Mo untuk keluar menemui polisi.  Woon Tak terkejut, dan bertanya-tanya.  Polisi itu datang untuk meminta tanda tangan dari Woon Tak karena Woon Tak yang membuat BAP mengenai kasus kebakaran.  Si polisi nampak bersikap aneh.  Woon Tak memandangi kepergian si polisi dengan tatapan tajam.  Di restoran jinsim nampak Soon Jin kembali bermimpi buruk.

Seorang pria nampak tengah mengatur pemasangan papan nama untuk sebuah restoran.  Pria tersebut ternyata arsitek yang mendesain restoran dan isinya.  Pria itu nampak begitu percaya diri, dia bahkan bergumam saat berjalan ke mobilnya bahwa dia sudah berkali kali mendesain restoran dan café. Di dalam mobil sambil menyetir dia mengatakan pada temannya bahwa dia akan ke kyungsan untuk mendapatkan kontrak dengan restoran Woon Tak.

Di kantor Woon Tak diberitahu perihal restoran Jinsim yang mendapat protes karena menjual minuman keras.  Woon Tak menyuruh asistennya untuk membiarkannya.  Woon Tak juga menanyakan perihal Soon Soo yang dikeluarkan dari sekolah.

Di sekolah, Soon Jung tidak sadar bahwa teman-temannya tengah membicarakan kakaknya yang bekerja di bar.  Soon Jin mendapat teguran dari kepala sekolah perihal adiknya, Soon Soo yang ketahuan bekerja di bar.  Guru yang tempo hari ke spa bersama Eun Bi, menyudutkan Soon Jin dan meminta Soon Jin untuk pindah.  Soon Jin tidak percaya adiknya dikeluarkan.  Dia berlari ke ruang guru untuk mengambil tas dan keluar dari sekolah.  Saat itu Soon Jung memanggilnya.

Dia menanyakan kebenaran berita tentang Soon Soo.  Soon Jung ingin ikut ke Seoul menemani Soon Jung.  Namun Soon Jin menyuruhnya kembali ke kelas.  Saat tiba di gerbang, Woon Tak datang.  Dia meminta Soon Jin untuk masuk ke mobilnya.  Dia akan mengantar Soon Jin ke Seoul.  Soon Jung yang melihatnya, berusaha mencegah.  Dia tidak rela kakaknya pergi bersama Woon Tak.

Soon Jung yang pulang merasa kesal melihat bibinya yang mengubah restoran jadi seperti bar.  Dia keluar dengan kepala dipenuhi amarah.  Jang Soon Chul, arsitek yang kita lihat tadi tengah berjalan sambil membawa kopi.  Dia berjalan sambil melihat-lihat.  Soon Jung yang berjalan dari arah berlawanan menyenggolnya hingga kopinya tumpah membasahi jasnya.  Soon Chul sangat marah.  Dia memanggil Soon Jung yang terus berjalan.  Soon Jung yang mendengar omelan Soon Chul, malah balik memarahi Soon Chul yang tidak hati-hati saat berjalan dan tidak melihat ke depan.


 Soon Chul yang tidak menyangka akan diserang balik, malah menanyakan usia Soon Jung dan dimana dia bersekolah.  Soon Jung tidak mau kalah, dia malah menantang Soon Chul dan menyebut Soon Chul ‘orang tua’ LOL LOL tiba-tiba teman Soon Jung yang mengantar ayam datang, dia mengajak Soon Jung ikut dengannya daripada meladeni Soon Chul.  Soon Jung pergi diiringi tatapan kesal Soon Chul.

Si pengantar ayam mempersilahkan Soon Jung untuk tidur di gudang.  Dia harus pergi mangantar ayam, sehingga tidak bisa menemani Soon Jung.  Soon Jung sangat berterima kasih atas bantuan teman barunya.

Soon Jin datang ke rumah Soon Soo namun tidak menemukan Soon Soo.  Soon Soo tengah berdiri di atas jembatan dan merenungkan nasibnya.  Soon Jin datang ke sekolah menemui professor dan memintanya untuk membiarkan Soon Soo tetap sekolah sampai tamat.  Namun professor tidak bergeming meski Soon Jin sudah berlutut.

 Woon Tak yang mengintip dari pintu merasa tidak tega dan tidak terima Soon Jin dihina seperti itu.

Soon Chul datang ke restoran Jin Sim.  Dia terkejut melihat restoran yang berubah dan dipenuhi orang mabuk.  Dia bertanya pada bibi mengenai Jin Sam.  Soon Chul ternyata pernah datang dan makan di restoran JinSim.  Dia bahkan bertemu Jin Sam dan menanyakan perihal harga ayam yang murah.  Jin Sam memarahinya.  Menurut Jin Sam yang makan ayam rata-rata adalah orang menengah ke bawah.  Mereka akan makan untuk merayakan sesuatu seperti ulang tahun dan lainnya. Jika dia menjual ayam dengan harga mahal maka anak-anak akan sedih karena tidak bisa merayakan ulang tahun dengan makan ayam.  Soon Chul tersentuh dengan ucapan Jin Sam.  Soon Chul bahkan membantu Jin Sam membetulkan lampu di papan nama restoran. Soon Chul nampak mendatangi makam Jin Sam dan menaruh bunga.  Dia sedih tidak dapat bertemu dengan Jin Sam.

Soon Jung kembali bermimpi.  Dia tersentak dan menyadari bahwa pria yang dia lihat di luar jendela saat kebakaran terjadi adalah Woon Tak.

Sementara itu Soon Jin kembali ke kediaman Soon Soo dan mengetuk pintunya, namun Soon Soo tidak mau membuka pintu.  Woon Tak membujuknya untuk kembali lagi besok.
Soon Jin menyambangi rumah Woon Tak, dia menghubungi Eun Bi untuk membuka pintu.  Soon Jung bertanya pada Eun Bi dimana kakak Eun Bi (Woon Tak), Soon Jung memberitahu bahwa Soon Jin pergi bersama Woon Tak ke Seoul dan belum kembali.

Tidak lama Mi Ja datang, dia malah memarahi Soon Jung, dan menhina kakak-kakak Soon Jung adalah gadis penggoda.  Soon Jung protes namun malah ditampar, Mi Ja berniat memukul Soon Jung namun dihalangi Kwan Mo.

Soon Jin ada di kamar hotel.  Di kamar lain, Woon Tak selesai membersihkan diri dan mengenakan pakaiannya.  Dia menghubungi seseorang.  Kwan Mo keluar dari rumah dan menyeret Soon Jung keluar menuju pintu gerbang.  Kwan Mo memarahi Soon Jung yang datang padahal dia sudah melarang Soo Jung untuk datang lagi ke rumah itu.  Soon Jung menangis dia mengatakan bahwa dia sudah ingat semua.  Dia ingat pria yang berada di luar yang seharusnya bisa menolong Soon Jung dan ayahnya tapi malah membiarkan dia dan ayahnya terjebak.  Pria itu adalah Woon Tak.

 Soon Ji terkejut mendengar bunyi bel.  Dia bertanya siapa yang datang, lalu membuka pintu, nampak Woon Tak berdiri di depan pintu.

~ Komentar

Drama ini makin seru dan menunjukkan perkembangan yang cukup besar.  Meski masih ada scene-scene membosankan seperti bibi yang menemani tamu di restoran serta dialog antara Geum Bi-Mi Ja- Eun Bi.  Namun kemunculan tokoh baru seperti Soon Chul cukup menyegarkan.  Tidak sabar rasanya melihat interaksi dia dan Soon Jung.  Nampaknya kelak Soon Chul akan membantu Soon Jung mendirikan kembali restoran JinSim.  Terus terang interaksi Soon Jung dan Kwan Mo juga tidak kalah menarik.  Kwan Mo yang dingin ternyata memiliki rasa simpati pada Soon Jung.

Namun tampaknya melihat foto-foto pada konpers Kwan Mo akan manjadi saingan cinta Woon Tak dalam mengambil hati Soon Jin.  Sayang sekali karena menurut saya Kwan Mo lebih klop dengan Soon Jung, eh tapi Soon Jung juga cocok dengan Soon Chul. Daripada menerima cinta Woon Tak memang lebih baik Soon Jin dengan Kwan Mo saja.  Woon Tak nampaknya terobsesi dengan Soon Jin. Dan terus terang Woon Tak jadi menakutkan cenderung psycho.

^^ Terima Kasih Telah Berkunjung
Sinopsis & Review By whatea
Foto: Osen

Lokasi:

Berbagi :